Sejumlah pembalap Formula One mengeluh tentang reklame Martini pada 2009 di GP Monako. Mereka meminta billboard bergambar Jessiqa Pace itu dicopot.

Wajah sang supermodel memang menjadi ikon minuman Martini itu. Ia dianggap cocok untuk menemani pembalap di atas lintasan.

"Tiap kali melewatinya, sepertinya dia tepat melihat ke arah anda," kata Jenson Button yang pada 2009 lalu memang GP Monako.



Satu-satunya alasan pencopotan papan reklame itu karena wajah Jessiqa dianggap menggangu. Setelah delapan tahun berlalu, kini papan tersebut kembali dipasang jelang balapan.

Wajah eksotis Jessiqa bakal kembali menemati para pembalap. Tapi kali ini tak perlu khawatir karena panitia memasang reklame tersebut di posisi yang berbeda, bukan di jalur balap.

Wajah Jessiqa hanya akan nampak dari sudut kamera helikopter. Sehingga para pembalap tidak perlu takut menatap wajahnya saat melahap lintasan.

banner-ads