Wesley Sneijder sempat menjadi ikon Inter Milan. Mengisi sebagai pos utama pengatur serangan alias playmaker, si meneer kecil ini bertualang ke Turki selepas kisah indahnya di Inter.
Eks playmaker Ajax Amsterdam dan Real Madrid ini telah menyumbangkan beberapa gelar bergengsi, terutama adalah gelar Trebel Winner yang indah bareng juru taktik La Beneamata saat itu, Jose Mourinho.
Eks playmaker Ajax Amsterdam dan Real Madrid ini telah menyumbangkan beberapa gelar bergengsi, terutama adalah gelar Trebel Winner yang indah bareng juru taktik La Beneamata saat itu, Jose Mourinho.
Kini pemain Galatasaray ternyata menutup kemungkinan balik ke Inter meskipun andai di usianya kini ia akan kembali ke Liga Italia.
Dilaporkan Gazzetta dello Sport, pemilik freekick maut ini berucap, sebenarnya mimpinya dari dulu justru memperkuat rival utama Internazionale Milano, yakni AC Milan.
"Bermain untuk Milan adalah mimpi saya sedari kecil. Jadi, kalau saya kembali ke Italia, saya ingin memperkuat Milan," terangnya.
"Saya tidak berpikir saya bakal balik ke Inter. Saya pergi setelah perseteruan itu dan saya sempat bilang bisa membela Milan sebelum saya pensiun," pungkasnya.
Seperti diketahui, Sneijder sempat ngambek minta naik gaji di Giuseppe Meazza. Sayangnya perseteruan ia dengan pelatih dan manajemen agaknya membuatnya semakin bulat hengkang saat itu.