orge Lorenzo telah memutuskan masa depannya. Ia pindah dari tim Movistar Yamaha yang memiliki kualitas motor terbaik untuk saat ini di MotoGP.

Lorenzo pindah ke Ducati yang sejauh ini hanya Casey Stoner yang bisa membawa mereka juara dunia. Bahkan pembalap sekaliber Valentino Rossi pun tidak bisa berbuat banyak di sana.

Banyak pihak yang meragukan Lorenzo melihat kegagalan Rossi. Akan tetapi X-Fuera mengaku punya banyak perbedaan dengan pembalap lainnya.

Selain dibutuhkan sebuah adaptasi cepat, Lorenzo juga wajib memperlihatkan kekuatannya sedini mungkin bersama Ducati. Bisakah?

“Saya benar-benar percaya bahwa kekuatan utama saya adalah dalam hal adaptasi. Saya cepat beradaptasi di atas motor,” ungkapnya.
 


“Saya juga percaya bisa membuat sejarah jika membawa Ducati juara terjadi,” tutur rider asal Spanyol tersebut.

Kepindahannya dari Yamaha tentu punya banyak alasan. Pertimbangan salah satunya karena Lorenzo ingin memiliki tantangan baru.
 


Sejak tampil di MotoGP, X-Fuera memang berada di tim Yamaha yang memiliki banyak hal untuk bisa menjadi juara. Bagaimana dengan Ducati?

“Ducati merupakan tantangan yang siap saya hadapi. Dalam hati kecil saya berkata bahwa saya butuh tantangan besar dan baru. Saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk pindah ke Ducati karena mereka semakin membaik setelah Luigi Dall’Igna di sana,” ujarnya.

Lorenzo membawa beberapa nama besar untuk bergabung bersamanya di Ducati. Ada satu kepala kru yang dianggap cukup untuk membantunya menjadi juara dunia.



Dia adalah Christian Gabbarini yang cabut dari Honda untuk bekerjasama dengan Lorenzo. “Saya tak paham Ducati yang sekarang, namun motor mereka jelas kompetitif. Saya rasa Jorge bisa langsung memperebutkan gelar tahun depan,” katanya.

X-Fuera pun ingin segera membuktikan diri. Apalagi ia berada di dalam ambang sejarah jika memang berhasil.

“Mari kita lihat apa yang akan terjadi, dan apakah saya bisa cepat serta kompetitif bersama Ducati? Tentu saja ini adalah tantangan untuk pembalap dengan motor yang baru bisa dibawa juara oleh Casey Stoner sejauh ini,” tuturnya.

banner-ads