Buat para Juventini, jangan kaget kalau musim depan tidak melihat bintang tanda scudetto di seragam Juventus. Soalnya manajemen Juventus memutuskan untuk tidak memasang logo bintang emas tersebut di jersey musim depan. Nah lho, kenapa tuh? Keputusan manajemen Juventus menghilangkan logo bintang tersebut dikarenakan FIGC (PSSInya sepakbola Italia) tidak sepakat soal jumlah gelar yang sudah didapat oleh klub berjuluk La Vecchia Signora ini. Setelah menjuarai serie A musim lalu, Juventus mengklaim kalau itu gelar ke-30 mereka. Tapi FIGC berpendapat kalau gelar Juventus tetap berjumlah 28. Perbedaan pendapat antara Juventus dan FIGC ini dilatarbelakangi terkuaknya skandal Calciopoli tahun 2006 lalu. Akibat skandal tersebut, gelar juara Juventus musim 2005 dan 2006 secara resmi dicopot oleh FIGC. Tapi Juventus tetap berkeras kalau mereka adalah juara musim 2005 dan 2006. Juventus sebetulnya ngotot akan memasang bintang ketiga di jersey musim depan. Tapi hal tersebut dapat tentangan keras dari FIGC. Dua rival Juventus di serie A, AC Milan dan Inter Milan, juga menentang pemasangan tiga bintang di jersey Juventus. Duo asal kota Milan sendiri, terutama Inter Milan, diduga terkait lebih banyak soal Calciopoli. Tapi Juventusa yang lebih banyak terungkap kasusnya. Presiden Direktur Juventus, Andrea Agnelli mengatakan kalau pihaknya menghitung Juventus sudah juara 30 kali. Tapi FIGC menghitung Juventus baru 28 kali juara. Bintang emas tanda scudetto sebenarnya itu merupakan tersendiri bagi klub Italia. Sebuah klub baru berhak memasang satu bintang jika sudah menjuarai serie A sebanyak 10 kali. Sampai kini, baru Juventus yang punya dua bintang. Malah Juventus sebetulnya bisa punya 3 bintang kalau gelar juara tahun 2005 dan 2006 dicopot oleh FIGC. banner-ads