Kai Havertz mulai nyetel di Chelsea. Gelandang serang Jerman itu rupanya memang punya idola yang memengaruhinya dalam bermain.banner-ads

Dia adalah legenda Barcelona dan timnas Brasil, Ronaldinho. Tapi Harvest mengaku tak bisa menduplikasi persis apa yang kerap dilakukan sang idola.

Ronaldinho memang lekat dengan sihir kala menggocek, mengumpan atau pun mencetak gol.



Tapi justru itu yang menjadi pembeda Kai Havertz. Menurut eks pemain Bayer Leverkusen itu, ia idola bukan untuk dicopy telak, tapi untuk dipelajari dan dimodifikasi dengan identitas permainannya sendiri.

“Ronaldinho pemain yang saya suka amati di masa lalu. Saya senang melihatnya, tapi saya nggak bisa jadi dirinya," bebernya di situs resmi klub.

"Saya tidak terlalu menunjukkan skill saya, hanya dalam situasi di mana memang memerlukannya," tambahnya.

Harvest mengatakan dirinya tak mau seperti Neymar Jr yang kerap melakukan gocekan sepanjang waktu pertandingan.

Tapi meski begitu, ia mengakui bahwa teknik step over mengecoh lawan menjadi salah satu trik favoritnya.