Udinese menelan pil pahit setelah dikalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-2 di kandangnya sendiri. Sang pelatih, Stefano Colantuono jadi 'korban' dari kekalahannya itu.
Colantuono akhirnya dipecat oleh Zebrette. Bukan cuma karena kekalahan dari Roma, pemecatan Colantuono juga karena tak bisa memperbaiki posisi Udinese yang kini terpuruk di posisi ke-16.
Tak perlu butuh waktu lama, Udinese udah punya pengganti Colantuono. Sosok Luigi De Canio dipilih jadi pengganti Colantuono.
Colantuono akhirnya dipecat oleh Zebrette. Bukan cuma karena kekalahan dari Roma, pemecatan Colantuono juga karena tak bisa memperbaiki posisi Udinese yang kini terpuruk di posisi ke-16.
Tak perlu butuh waktu lama, Udinese udah punya pengganti Colantuono. Sosok Luigi De Canio dipilih jadi pengganti Colantuono.
Sosok De Canio sebenarnya bukan nama baru buat Udinese. Sebelumnya, De Canio sempat menukangi klub itu pada musim 1999 hingga 2001.
De Canio pun sempat membuat Udinese meraih Intertoto Cup pada 2000. Catatan laganya pun impresif, Total dari 83 game, bersama De Canio, Udinese sukses menang 38 kali menang, 30 kali kalah dan 15 kali seri.