Dovizioso jadi pemenang balapan di Sirkuit Silverstone. Rider Ducati itu memperlihatkan kecepatan yang stabil sejak balapan dimulai.

Start di posisi lima, Dovizioso perlahan menyusul Jorge Lorenzo yang berada di depannya lalu Cal Crutchlow untuk berada di tempat keempat. Sementara Valentino Rossi terus merangsek ke depan. Rider Movistar Yamaha itu memimpin balapan.

Di belakang Rossi ada teman satu timnya, Maverick Vinales yang berhasil menyusul Marquez. Sebenarnya sudah terlihat dominasi Yamaha, apalagi Marquez kesulitan menyusul Vinales.

Sial bagi Si Baby Alien karena ia justru bisa diovertake oleh Dovizioso. Balapan terjadi sengit, wheel to wheel. Posisi dua, tiga, empat.



Tak berlangsung lama, Dovizioso pun bisa melakukan manuver ciamik lalu menyusul Vinales. Marquez lalu melakukan hal serupa, ia mendongkel posisi Vinales ke tempat keempat.

Saat memasuki lap ke-13, Marc Marquez mengalami musibah. Motornya berasap, ia tak bisa melanjutkan balapan.

Di sisa balapan, Dovizioso dan Rossi terlibat persaingan ketat untuk menjadi pembalap terdepan. Sementara Maverick Vinales membuntuti di posisi ketiga.

Memasuki lap ke-18, Dovizioso menunjukkan kemampuannya dengan menyodok ke posisi pertama menyusul Rossi. Persaingan Dovi dan Rossi dimanfaatkan Vinales. Dia mengambil keuntungan dari kesalahan Rossi untuk masuk di posisi dua. Dovi juara, Vinales kedua dan Rossi podium tiga.

"Saya sedikit terkejut, tapi sebelum balapan sudah ada sedikit feeling bagus terutama setelah sesi warm up. Tapi tidak mengira akan memenangi balapan. Saya memprediksikan Honda akan sangat kompetitif lagi, tapi ternyata tidak. Saat balapan kondisinya berbeda dengan sesi latihan," ungkapnya.

Kemenangan di Silverstone mengantar Dovizioso bertengger di puncak klasemen dengan poin 183. Ia unggul sembilan angka dari Marquez yang turun ke tempat kedua.

banner-ads