Benfica selama ini terkenal sebagai salah satu tim penghasil bakat-bakat muda bertalenta di Eropa. Bisa dibilang, salah satu tim raksasa Liga Portugal ini jadi langganan tim-tim besar untuk belanja talenta muda mereka. Mungkin yang mengejutkan adalah ketika Atletico Madrid membeli Joao Felix dari Benfica seharga 126 juta euro. Ini menjadikannya salah satu pemain muda dengan nilai jual termahal di dunia.

banner-ads

Yang terbaru adalah Gelson Fernandes, Tottenham belum lama ini berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak dari pemain muda tersebut. Tottenham di bawah Jose Mourinho berhasil meminjam Gelson selama 18 bulan dengan opsi pembelian seharga 42,7 juta pounds di akhir peminjaman.

Tapi Bro, kira-kira bakal seperti apa ya kalau Benfica gak pernah menjual para pemain terbaik mereka? Kira-kira mungkin begini isi timnya dengan formasi 4-5-1.

Kiper: Jan Oblak

Jan Oblak, salah satu kiper paling kalau bukan kiper paling tangguh di Eropa saat ini. Dirinya bersama Atletico Madrid menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di lima liga top Eropa. Berdasarkan data dari transfermarkt, Jan Oblak kini punya nilai transfer sebesar 100 juta euro. Bayangkan jika Oblak dengan kualitas sekarang masih ada bersama Benfica.

Pemain belakang: Nelson Semedo, David Luiz, Victor Lindelof, Joao Cancelo

Oke, David Luiz emang lumbung blunder di Arsenal musim ini. Tapi ada sebuah alasan ketika Chelsea membelinya pada tahun 2011. David Luiz sering membantu maju ke lini serang di saat-saat krusial. Victor Lindelof, di antara para pemain belakang MU, mungkin Lindelof salah satu yang punya statistik lebih baik. Bahkan dirinya pernah membawa MU menang ketika jadi kapten tim. Semedo yang udah punya 100 caps bersama Barcelona dan Joao Cancelo yang bisa bermain sama baiknya di sisi kanan maupun kiri bikin pertahanan tim tambah kokoh.

Pemain tengah: Axel Witsel, Gedson Fernandes, Renato Sanches, Bernardo Silva, Angel Di Maria

Bernardo Silva menunjukkan perkembangan signifikan setelah berangkat ke Manchester City. Dirinya kerap jadi super sub dan pelapis yang baik untuk beberapa posisi karena bisa bermain sebagai penyerang tunggal maupun sebagai gelandang serang. Begitupun Di Maria, sejak bermain untuk Real Madrid, dirinya menjadi seorang winger yang menakutkan dengan umpan-umpan akurat, walaupun karirnya sempat menurun ketika Di Maria bermain untuk MU.

Axel Witsel sempat jadi bahan cemoohan ketika lebih memilih liga China dibandingkan tim di Eropa. Namun sekarang akhirnya Witsel ada di jalur yang benar bersama Dortmund. Renate Sanches sendiri merupakan pemain peraih Golden Boy 2016, dan kini menemukan kembali permainannya bersama Lille setelah flop di Bayern Munchen.

Penyerang: Joao Felix

Seperti yang gue sebutkan barusan, Joao Felix jadi salah satu pemuda termahal dalam sepak bola. Atletico membelinya untuk melapisi tempat yang ditinggal Griezmann dan sejauh ini bermain bagus untuk Atletico.

Pelatih: Jose Mourinho

Julukan “The Special One” gak sembarangan disematkan padanya. Mourinho yang kadang nyeleneh ketika melatih ini emang punya cara yang ajaib untuk membawa tim asuhannya ke jalur juara. Bahkan Mou bisa membawa MU yang sempat kelimpungan jadi juara Liga Europa.

Bayangin aja Bro, kalau mereka ada di tim yang sama. Mungkin Benfica bisa jadi juara dalam beberapa musim berturut-turut, dan juga mungkin bisa bersaing lebih jauh lagi di Liga Champions.

Menurut lo bakal gimana kalau Benfica mempertahankan mereka semua dalam satu tim?