Masih ada 4 balapan dan 15 poin tertinggal buat Andrea Dovizioso. Yang memperumit adalah kenyataan bahwa ini bukan tantangan antara dua pembalap, tetapi pertarungan antara empat dan ini membuatnya sulit untuk dihitung.
Solusinya adalah selalu menjadi yang tercepat, tetapi urutan musim ini memang tak bisa diprediksi. Joan Mir sekarang menjadi favorit, Fabio Quartararo datang dari posisi tanpa poin yang tak terduga. Maverick Vinales masih melanjutkan dengan hasil lumayan.
Dan Dovizioso? Konsistensinya telah memungkinkannya untuk tetap berada dalam permainan untuk merebut gelar. Tetapi itu mungkin tidak cukup.
Aragon di atas kertas seharusnya menjadi trek yang bagus untuk Ducati, tapi kenyataannya semua Desmosedici kesulitan. Dalam balapan tersebut, Dovizioso adalah yang terbaik, tapi podium tetap sangat jauh untuknya setelah finis di tempat ketujuh.
“Berkat pengalaman yang diperoleh dalam balapan hari Minggu lalu di MotorLand, saya yakin bahwa akhir pekan depan kami akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Dovizioso.
"Sekarang kami memiliki banyak data untuk dianalisis guna memahami cara mengelola keausan ban yang lebih baik, faktor yang sekali lagi akan menjadi penentu dalam balapan. Kami masih memiliki ruang untuk berkembang dan, jika kami bekerja ke arah yang benar, saya yakin kami akan lebih kompetitif."
Dovizioso berharap menemukan kondisi normal di sisa balapan. Ia juga harus memanfaatkan kualifikasi lebih baik.
"Seperti yang telah kami lihat, ketika ada dua balapan berturut-turut di trek yang sama, hasilnya tidak pernah sama. Kami ingin meningkatkan performa kami dibandingkan dengan GP terakhir dan menemukan jalur yang memungkinkan kami untuk maju," katanya.