Sirkuit Portimao yang spektakuler, yang akan melakukan debut MotoGP sebagai partai final musim 2020 pada November. Sirkuit di Portugal itu adalah salah satu trek yang paling sulit dipelajari.
Itu menurut Aleix Espargaro dari Aprilia, yang pernah mencoba balapan di sana. Menurutnya, sirkuit itu terkenal dengan kemiringan dan beberapa tikungan buta.
"Saya mengendarai motor standar Aprilia saya. Tapi saya menghabiskan dua jam pertama mencoba menemukan arah trek. Itu tidak pernah terjadi dalam hidup saya," kata Espargaro.
"Biasanya, saya ingat ketika saya membalap di Argentina untuk pertama kalinya. Setelah dua lap saya tahu betul trek itu, saya tahu semua referensi untuk pengereman. Juga trek baru lainnya tidak sulit untuk dipahami. Tapi Portimao sangat sulit untuk dipahami, di mana harus mengerem, berakselerasi, dan itu menggunakan motor jalanan."
Espargaro juga masih ingat ketika Alex Rins turut ikut dalam balapan tersebut. Ia mengaku dua detik lebih lambat dari pada rider Suzuki tersebut.
"Saya tidak bisa mengikuti mereka sepanjang hari. Lalu di hari kedua, saya mulai lebih cepat. Ini trek yang sangat, sangat menyenangkan. Saya tidak akan mengatakan berbahaya tetapi pada batasan untuk MotoGP. Tanjakan dan turunannya sangat agresif. Itu sangat bergelombang, tetapi kami banyak berbicara dengan bos trek," tuturnya.
"Saya harus mengatakan fasilitasnya adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya kunjungi dalam karier saya. Luar biasa, fantastis. Kami berencana pergi ke sana dan hidup selama satu bulan musim dingin ini karena di sana memiliki segalanya, motocross, enduro, supermoto, karting, sirkuit MotoGP! Bagi saya Portimao adalah tempat yang sangat bagus."
GP Portimao akan digelar pada 20-22 November yang akan menjadi balapan MotoGP pertama kali di Portugal sejak Estoril, pada 2012. Sejauh ini, Portimao telah menyelenggarakan putaran WorldSBK sejak 2008.