Para barisan sakit hati Josep Guardiola masih berkoar-koar. Ini masih masalah ketidakpuasan para agen super pesepakbola dunia.
Ya, dua orang sakit hati pada Pep adalah Mino Raiola dan Dimitri Seluk. Keduanya adalah agen dari para bintang pesepakbola.
Untuk Raiola mungkin sudah bukan rahasia lagi. Ia kecewa dengan perlakuan Pep pada Zlatan Ibrahimovic di Barcelona.
Ya, dua orang sakit hati pada Pep adalah Mino Raiola dan Dimitri Seluk. Keduanya adalah agen dari para bintang pesepakbola.
Untuk Raiola mungkin sudah bukan rahasia lagi. Ia kecewa dengan perlakuan Pep pada Zlatan Ibrahimovic di Barcelona.
Saat itu Barcelona-nya Pep mengabaikan Ibra. Hubungan keduanya pun tak baik sehingga Ibra memutuskan cabut ke PSG.
Raiola baru-baru ini menyerang cara melatih Pep dan pemain timnya saat ini, Manchester City membosankan. Lalu ini cerita serupa tapi tak sama ada lagi dari Seluk, sang agen Yaya Toure.
Sosok Toure di City merupakan sosok vital. Ia adalah kapten kedua dan nyawa permainan klub Etihad Stadium. Tapi itu dulu.
Setelah Pep datang, jasa Toure dipastikan terbuang sia-sia. Pep membawa Ilkay Gundogan dan posisi Toure sudah dipastikan semakin bak butiran debu yang sia-sia.
Perlakuan Pep ini dinilai Seluk sebagai agen sang pemain keterlaluan. Ia bahkan belakangan menuntut manajer asal Spanyol itu minta maaf.
Baru-baru ini, Seluk (yang sekali lagi merupakan salah satu barisan sakit hati Pep) mengeluarkan serangan lagi. Ia menilai Pep bukanlah sosok hebat. Sejak melejit bersama Barcelona, Pep dinilai Seluk hanya beruntung saja.
"Tim yang dibawa Guardiola juara (Barcelona) dibangun oleh Frank Rijkaard, kemudian ia beruntung karena ada Lionel Messi dalam timnya."
Messi-lah yang membuat Barcelona hebat, bukan Pep. Luis Enrique telah menunjukkan kesuksesan Barcelona bukan karena Guardiola," katanya di Daily Mail.
Seluk kecewa berat setelah Pep mengasingkan pemainnya. Toure bahkan tak masuk dalam skuat City era manajer plontos ini.
Karenanya, Seluk memastikan Toure bakal pergi secepat mungkin. "Guardiola harus bicara dengan Yaya. Yaya melakukan semua tugasnya. Kita akan lihat apa yang akan terjadi."
"Kontrak (Toure) tuntas pada akhir musim ini, dan pada bulan Januari ia akan bebas untuk hengkang," tambahnya dilansir dari BBC Sport.