Kartu merah adalah bentuk hukuman paling berat untuk sebuah pelanggaran yang terjadi selama sebuah pertandingan sepak bola. Setiap pemain yang mendapatkan kartu merah langsung diusir keluar lapangan, entah itu menunggu di ruang ganti atau ikut bergabung di tribun penonton untuk menyaksikan sisa pertandingan.
Lo pasti kenal para pemain seperti Sergio Ramos yang punya rekor kartu merah. Ramos emang merupakan seorang bek tangguh, tapi dirinya juga gak jarang main dengan cara yang kasar untuk menghentikan pergerakan lawan. Untuk posisi penjaga gawang, ada juga beberapa pemain top yang terkenal sering melakukan pelanggaran keras. Ada nama Jens Lehmann dan Oliver Kahn yang gak jarang mendapatkan kartu merah dalam karirnya.
Tapi, ada cerita unik tentang seorang kiper Inter Milan yang gak pernah tampil untuk tim, tapi udah dua kali mendapat kartu merah.
Kiper tersebut adalah Tommaso Berni milik Inter Milan. Mungkin jadi nama yang asing buat penggemar sepak bola awam dan penggemar klub lain selain Inter.
Tommaso tercatat udah hampir 6 tahun gak bermain satu menit pun untuk tim Inter Milan, tapi di musim ini saja dirinya udah mengoleksi dua buah kartu merah. Kok bisa?
Sedikit cerita tentang Tommaso, pria berusia 37 tahun ini sebenarnya adalah produk akademi Inter Milan. Tommaso pun menghabiskan banyak dari waktu karirnya pindah dari satu klub ke klub lainnya dengan status pinjaman. Bahkan beberapa rival Inter seperti Lazio dan Torino pun pernah menggunakan jasanya.
Ceritanya, pada tahun 2014, Tommaso pun kembali ke Inter Milan dengan status bebas transfer, alias gratisan. Sejak saat itu dirinya diberikan peran sebagai kiper pengganti untuk skuad Inter Milan. Sayangnya di sini Tommaso lebih sering jadi pilihan ketiga, bahkan keempat untuk posisi kiper.
Terbaru, pada tanggal 28 Juni lalu, Inter menghadapi Parma dan menang 2-1 pada pertandingan tersebut. Tommaso beruntung dibawa sebagai kiper cadangan di bench, sayangnya wasit mengeluarkan kartu merah pada menit ke-68 untuknya. Hal tersebut disebabkan oleh Tommaso yang memaki asisten wasit.
Sebelumnya, Tommaso mendapatkan kartu merah saat pertandingan Inter Milan menghadapi Cagliari bulan Januari lalu. Pertandingan tersebut pun berakhir imbang dengan skor 1-1.
Meski gak pernah bermain sekalipun, ternyata Tommaso dianggap punya peran penting di ruang ganti. Dirinya adalah kunci komunikasi untuk banyak pemain di sana. Bahkan menurut keterangan beberapa pemain dan staff, Tommaso sering membantu memotivasi para pemain muda dan memberikan saran-saran yang berharga demi perkembangan mereka.
Selain itu Tommaso juga gak buruk-buruk amat saat latihan makanya dirinya selalu dipertahankan meski Inter udah berkali-kali ganti manajer sejak 2014 lalu.