Diincar sejak lama, Naby Keita akhirnya resmi juga bergabung dengan Liverpool. Keita sebenarnya sudah jadi buruan nomor satu Jurgen Klopp jauh sebelum Fabinho (dibeli dari AS Monaco) yang berposisi sama dengannya datang.

RB Leipzig akhirnya sepakat melepas Keita menuju The Kop dengan nilai transfer wow dan jadi sejarah klub Liverpool setelah transfer Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk yang juga terhitung tinggi.

Keita resmi jadi salah satu pemain termahal di klub Merseyside dengan nilai yang dipercaya mencapai 48 juta euro. Pemain jangkar asal Guinea itu hebatnya lagi memakai nomor warisan legenda klub, Steven Gerrard.

Kisah Naby Keita Pakai Nomor Warisan Gerrard Di Liverpool

Gerrard, sang legenda dan mantan kapten tim itu pisah dari klub Anfield sejak 2015. Sejak tahun itu, nomor punggun 8 Liverpool tak ada tuannya.

Dipercaya dengan nomor ajaib Liverpool sendiri, Keita mengaku tersanjung. Terlebih, ada kejutan dari Gerrard ketika jersey itu diberikan langsung kepadanya.
 
Keita mengaku tidak tahu bahwa dia akan mendapatkan sambutan dari mantan penggawa timnas Inggris yang kini melatih klub Skotlandia, Rangers tersebut.
 
"Ketika dia datang, saya menatapnya dan berkata, wow... karena dia adalah legenda. Dia adalah seseorang yang selalu dihormati, yang memberikan semua yang dimiliki di lapangan dan dia begitu dicintai di sini," ucap Keita.

Kisah Naby Keita Pakai Nomor Warisan Gerrard Di Liverpool

"Jika ada seorang seperti Gerrard memberi nomornya pada Anda, maka itu bukan suatu yang main-main. Saya akan lakukan yang terbaik," tegasnya.

Keita menjadi pemain jangkar yang cukup ideal mengisi pos yang ditinggalkan Emre Can. Emre Can yang jadi andalan bertahun-tahun Liverpool memilih pisah jalan setelah dikontrak Juventus.

Klopp mempunyai banyak opsi setelah Keita dan Fabinho datang. Khusus Fabinho, posisinya bisa digeser menjadi fullback jika Keita dipasang sebagai jangkar utama bersama Jordan Henderson.

Kedatangan Keita juga dipuji salah satu gelandang penting Liverpool lainnya yang menjadi tandem Gerrard di masa lalu, Xabi Alonso. Alonso menyebut transfer ini adalah transfer cerdas yang dibutuhkan The Reds.

banner-ads