Melihat wajah Leicester City musim ini tentu agak sedikit kontras mengingat mereka juara bertahan EPL musim kemarin. Ada sedikit anomali namun juga tak bisa terampuni.
Fokus The Foxes memang terbagi dua di kancah domestik dan Liga Champions. Di pentas Eropa, Sang Rubah cukup baik, namun mereka seperti tak juara bertahan samasekali di Liga Inggris.
Yang teranyar, pasukan Claudio Ranieri ini dibantai sesama klub biru, Chelsea dengan skor 3-0 akhir pekan kemarin.
King Claudio pun sepertinya sudah mulai mencari-cari alasan bahwa Liga Champions kini merupakan prioritas. Kebetulan mereka akan bertemu FC Copenhagen di pertengahan pekan ini.
"Liga Premier Inggris berlangsung sepanjang tahun, dan Liga Champions hanya memiliki waktu dua bulan untuk menentukan apakah kita lolos ke fase gugur Liga Champions atau terlempar ke Liga Europa," kata Ranieri dilansir eurosport.
Itu pula yang mendasari pelatih asal Italiano tak memainkan beberapa pemain kunci ketika timnya dikalahkan The Blues.
"Saya memilih menyimpan pemain saya untuk Selasa malam (Liga Champions)," tuturnya.