.jpg)
KTM telah membuat lompatan besar dalam catatan waktu di MotoGP musim ini. Mereka kini sejajar dengan pabrikan besar.
Pol Espargaro mengatakan kemajuan RC16 tidak akan sepenuhnya jelas sampai kembalinya Marc Marquez. Sebab ia yakin ada efek dari absennya sang juara bertahan.
"Saya tidak ingin menjadi negatif, tetapi orang terbaik di grid tidak ada di sini," kata Espargaro.
"Saya ingin membandingkan dengan yang terbaik. Dia tidak ada di sini dan saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan, karena Nakagami cukup cepat. Biasanya Marc lebih cepat darinya. Saya tidak tahu."
Espargaro mengakui KTM memang sangat bagus. Tapi ia masih punya banyak pertanyaan.
"Apakah kami sebagus kelihatannya? Ini pertanyaan saya dan saya tidak tahu. Saya ingin pergi ke lebih banyak balapan dan melihat. Di Jerez kami tidak sebagus itu, seperti di Republik Ceko dan di Austria. Jadi saya hanya ingin sedikit tenang dan tetap tenang," tuturnya.
.jpg)
Espargaro, yang akan pindah ke Repsol Honda bersama Marquez musim depan, mungkin tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk melawan juara dunia delapan kali itu dengan memakai RC16. Kembalinya Marquez dari cedera ditunda.
Kendati demikian, Espargaro yakin motornya kini sudah cukup matang. Pembaruan mesin hingga sasis juga berdampak baik buat kecepatan.
"Sasisnya bagus, jadi beberapa pembaruan pada mesin, elektroniknya sedikit lebih baik dan, yang pasti, ban menyebabkan masalah bagi beberapa pabrik dan bagi kami itu jauh lebih baik. Jadi itu datang bersama-sama dalam ukuran kecil," tuturnya.
Bersama KTM, Suzuki juga tampil mengesankan di banyak trek musim ini, meski sejauh ini hanya meraih satu podium.
"Mereka memiliki kecepatan, traksi, dan belokan. Motor mereka tampaknya sudah sangat bagus dari tes Qatar, tetapi mereka belum bisa menunjukkan performa penuh," kata Espargaro.
Suzuki dan Honda belum pernah memenangkan balapan musim ini, dengan lima kemenangan sejauh ini dibagi untuk, dua KTM (Binder dan Oliveira), dua untuk Yamaha (Quartararo) dan satu untuk Ducati (Dovizioso).
Pol Espargaro mengatakan kemajuan RC16 tidak akan sepenuhnya jelas sampai kembalinya Marc Marquez. Sebab ia yakin ada efek dari absennya sang juara bertahan.
"Saya tidak ingin menjadi negatif, tetapi orang terbaik di grid tidak ada di sini," kata Espargaro.
"Saya ingin membandingkan dengan yang terbaik. Dia tidak ada di sini dan saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan, karena Nakagami cukup cepat. Biasanya Marc lebih cepat darinya. Saya tidak tahu."
Espargaro mengakui KTM memang sangat bagus. Tapi ia masih punya banyak pertanyaan.
"Apakah kami sebagus kelihatannya? Ini pertanyaan saya dan saya tidak tahu. Saya ingin pergi ke lebih banyak balapan dan melihat. Di Jerez kami tidak sebagus itu, seperti di Republik Ceko dan di Austria. Jadi saya hanya ingin sedikit tenang dan tetap tenang," tuturnya.
Espargaro, yang akan pindah ke Repsol Honda bersama Marquez musim depan, mungkin tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk melawan juara dunia delapan kali itu dengan memakai RC16. Kembalinya Marquez dari cedera ditunda.
Kendati demikian, Espargaro yakin motornya kini sudah cukup matang. Pembaruan mesin hingga sasis juga berdampak baik buat kecepatan.
"Sasisnya bagus, jadi beberapa pembaruan pada mesin, elektroniknya sedikit lebih baik dan, yang pasti, ban menyebabkan masalah bagi beberapa pabrik dan bagi kami itu jauh lebih baik. Jadi itu datang bersama-sama dalam ukuran kecil," tuturnya.
Bersama KTM, Suzuki juga tampil mengesankan di banyak trek musim ini, meski sejauh ini hanya meraih satu podium.
"Mereka memiliki kecepatan, traksi, dan belokan. Motor mereka tampaknya sudah sangat bagus dari tes Qatar, tetapi mereka belum bisa menunjukkan performa penuh," kata Espargaro.
Suzuki dan Honda belum pernah memenangkan balapan musim ini, dengan lima kemenangan sejauh ini dibagi untuk, dua KTM (Binder dan Oliveira), dua untuk Yamaha (Quartararo) dan satu untuk Ducati (Dovizioso).
