Valentino Rossi menilai angka 10 adalah kesempurnaan. Tapi untuk meraihnya, banyak sekali rintangan yang harus ditaklukkan.
Bahkan, karena sangat sulit, Rossi menganggap nomor 10 sebagai kutukan. Kembali ke musim lalu, The Doctor gagal meraih gelar juara dunia ke-10.
Padahal, selama semusim penuh ia menjadi pemimpin klasemen. Tapi pada akhirnya, kegagalan yang harus diraihnya karena satu kesalahan.
Kejadian kedua adalah, ia tak bisa menjadi pemenang di Mugello. Padahal, di sana merupakan rumahnya, di antara ribuan fans yang hadir, Rossi justru keluar lintasan lebih dulu karena motornya mogok.
Tapi kutukan itu akhirnya hilang di GP Catalunya. Rossi meraih kemenangan ke-10 sepanjang kariernya setelah mengklaim podium pertama.
"Sangat penting karena nomor itu jadi seperti kutukan. Saya tak bisa meraihnya tahun lalu dengan merebut gelar," kata Rossi.