banner-ads

Jerman nelangsa. Kutukan juara bertahan itu berlanjut sejak Prancis menerimanya pada Piala Dunia 2002.

Bertarung di Grup F melawan Korea Selatan, Der Panzer justru tampil mengecewakan. Butuh menang satu gol untuk lolos ke babak 16, Jerman malah melakukan blunder.

Mesut Ozil Cs tampil mengecewakan dan tak bisa menciptakan peluang benar-benar bersih karena kegemilangan Cho Hyun-woo, kiper Korsel.

Usai juara Piala Dunia 1998, Prancis gagal keluar dari fase grup pada 2002. Pun begitu Italia yang juara pada 2006, Gli Azzurri hancur lebur pada World Cup 2010 di Afrika Selatan.

Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia Itu Berlanjut

Spanyol yag digdaya pada Piala Dunia 2010, juga berantakan pada World Cup 2014. Dan hal itu terulang pada tim pasukan Joachim Loew pada Piala Dunia Rusia 2018.

Jerman mengawali laga pembuka dengan buruk karena dilumat Meksiko. Kontra Swedia, Jerman saja harus menang dengan susah-payah.

Semalam, Korsel melumat Jerman di perpanjangan waktu lewat gol Young-Gwon Kim dan Song Heung-min. Sang kapten dan kiper, Manuel Neuer melakukan blunder tak perlu dengan maju ke arah sayap kiri.

Benar saja, ia melakukan kesalahan tak perlu dan membuat pasukan Joachim Loew tambah menderita. Ini adalah pertamakalinya Die Mannschaft terdepak di babak fase grup setelah 80 tahun tak mengalaminya.

Jerman yang perkasa mengangkat trofi di Brasil empat tahun lalu benar-benar terlihat loyo dan benar-benar 'terlambat' untuk panas.

Keadaan diperparah setelah Mesut Ozil dikabarkan media-media luar terlibat perseteruan sengit dengan fans Jerman garis keras. Playmaker Arsenal itu dinilai bermain amat buruk sejak laga pembuka.

Situasi di federasi sepakbola Tanah Bavaria juga sedang dibicarakan. Masa depan Loew dianggap nggak aman meski baru mendapat kontrak panjang baru dari Jerman.