Tiga kali mangkir panggilan penyidik, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti dinyatakan sebagai DPO alias buronan kasus dana hibah Pemprov Jatim. La Nyalla ternyata sudah 'kabur' ke Singapura.
Dirangkum beragam sumber, sidang praperadilan yang diajukan La Nyalla digelar pada Rabu (30/3) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tapi bukan itu yang lebih disorot.
Di tengah carut-marutnya persepakbolaan Tanah Air, La Nyalla jadi penerus estafet pemimpin PSSI terdahulu Djohar Arifin Husin menjadi buronan. Ia juga diketahui kabur ke Singapura lewat jalan darat dari Malaysia.
Dirangkum beragam sumber, sidang praperadilan yang diajukan La Nyalla digelar pada Rabu (30/3) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tapi bukan itu yang lebih disorot.
Di tengah carut-marutnya persepakbolaan Tanah Air, La Nyalla jadi penerus estafet pemimpin PSSI terdahulu Djohar Arifin Husin menjadi buronan. Ia juga diketahui kabur ke Singapura lewat jalan darat dari Malaysia.
Sungguh memalukan bagi dunia olahraga Indonesia yang semakin disorot. Tersangka kasus korupsi ini sebelumnya memang sudah bersikeras mengaku tak bersalah.
La Nyalla juga memperkarakan mengapa kasus yang sudah bertahun-tahun berlalu baru diungkit saat ini. Yang jelas, ketika para pemain nasional bingung karena tak ada kompetisi lantaran memanasnya hubungan Menpora dan PSSI, kasus La Nyalla ini semakin mencoreng citra persepakbolaan nasional.