Bos PSG, Nasser Al Khelaifi tersandung tuduhan serius lagi terkait masalah suap. Presiden PSG ini dituduh main belakang untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2019.

Lewat jaringan miliknya, BeIn Sports, Nasser dituduh melalukan pembayaran senilai 3.5 juta AS ke mantan Presiden International Association of Athletics Federations (IAAF) Lamine Diack.



Transaksi itu disebut dilakukan oleh Oryx Qatar Sports Investment yang nggak lain adalah firma kepunyaan anak Diack.

Ini bukan tuduhan suap pertama yang diarahkan kepada Nasser. Sebelumnya ia juga pernah dituding melalukan suap untuk bisa mendapatkan hak siar Piala Dunia 2022 dan 2026 menurut laporan Guardian.

Namun soal tuduhan terbaru, pria di balik besarnya PSG saat ini itu sudah membantah via pengacaranya.

banner-ads