Dani Pedrosa belum menjalani proses diskusi dan negosiasi soal masa depannya di MotoGP. Kontraknya dengan Repsol Honda akan berakhir akhir tahun ini.

Pedrosa ingin bertahan di Honda, namun ia tak menutup kemungkinan hijrah ke tim lain. Apalagi sejauh ini, ia hanya jadi yang kedua di sana.

Sejak 2001, Pedrosa tak pernah membela pabrikan selain Honda. Ia naik ke MotoGP 2006 hingga kini bersama Repsol.

"Selama berkarir, saya selalu membela Honda dan selama di MotoGP, saya selalu bersama Repsol. Saya merasa nyaman di tim ini. Tentu akan ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak dan pilihan lain akan dipertimbangkan. Tapi masih terlalu dini membicarakan masa depan," ujarnya.



Meski kelak ada kemungkinan membela tim lain, Pedrosa bertekad tetap berada di tim pabrikan. Ia pun harus terus bekerja keras membuktikan diri di lintasan.

"Jika ingin mendapat perpanjangan kontrak, jika ingin tetap membela tim-tim papan atas, yang terpenting adalah melaju cepat dalam balapan, menikmati prosesnya dan menjalin hubungan baik dengan tim. Inilah aspek-aspek paling utama," tuturnya.

Pedrosa belum menyerah dalam misinya merebut gelar dunia pertama di MotoGP. Tahun ini adalah targetnya, meski tentu saja persaingan semakin sulit.