banner-ads

Jorge Lorenzo mengalami peningkatan performa sepanjang pekan balap MotoGP Prancis. Namun pada akhirnya ia lagi-lagi gagal menapakkan kaki di podium.

Lorenzo memulai balapan dengan meyakinkan. Ia langsung mengebrak dengan start memukau dan memimpin sampai sembilan putaran.

X-Fuera harus puas mengakhiri balapan di tempat keenam karena alasan stamina dan tangki bahan bakar Desmosedici GP18 yang penuh. Lorenzo bahkan dengan mudah disalip dua rider tim Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci dan Jack Miller.

Lorenzo Masih Bisa Bertahan?

Masing-masing rider tim satelit Ducati itu finis kedua dan keempat. Lorenzo mengaku kelelahan mengendalikan GP18 karena tikungan tajam di Sirkuit Le Mans.

"Semua orang di paddock tahu 'nilai' seorang Jorge Lorenzo, dan apa yang bisa saya lakukan di atas motor sekalinya saya merasa nyaman seperti yang saya lakukan selama delapan atau sembilan tahun, selalu berada di peringkat pertama atau kedua di klasemen," ujarnya.

Lorenzo belum juga mendapat perpanjangan kontrak dari Ducati. Berbeda dengan Andrea Dovizioso yang baru saja menandatangani perjanjian kerjasama baru.

"Saya memang masih kesulitan dengan motor ini, tapi kami terus berusaha memperbaiki diri dan kami tak tertinggal jauh. Saya memimpin delapan lap di Jerez, dan sembilan lap di Le Mans. Motor kami kini sudah lebih baik ketimbang 2-3 tahun lalu, jadi kami harus menemukan akar masalahnya sesegera mungkin," tutupnya.