Sebab tak mudah bagi siapapun membalap di usia yang sudah tak muda lagi. Apalagi kemampuan The Doctor juga tidak berkurang di atas lintasan.
"Saya rasa, ketika kita telah berusia 38 tahun, setiap musim MotoGP bakal jadi lebih berat dari sebelumnya. Itu merupakan sesuatu yang Rossi sudah sadari dalam dirinya sendiri," ungkapnya.
"Saya tak bisa melihat banyak pembalap pada usia 38 tahun bisa secepat Rossi. Ini bukan sesuatu yang mudah dan bahkan bila kita punya rekan satu tim yang kuat seperti Maverick," lanjutnya.
Rossi punya banyak pengalaman yang membuatnya justru semakin kuat. Seperti balapan di GP Qatar. Rossi justru diuntungkan meski cuaca dan kondisi lintasan tidak pasti.
"Rossi berlomba di Qatar dengan feeling dan tekad yang kuat untuk mencapai hasil bagus dari kondisi tersebut. Sesuatu yang diaturnya lebih baik dari pembalap lain, dia yang terbaik," ungkap mantan rekan satu timnya di Yamaha itu.
