Tak salah Real Madrid mengganti Rafael Benitez dengan Zinedine Zidane. Zizou pun langsung membawakan gelar pertamanya yang prestisius untuk Los Blancos.

Dini hari tadi, final Liga Champions di San Siro yang mempertemukan derby Madrid, Real Madrid versus Atletico Madrid berlangsung dramatis.

Madrid menang dan menjadi juara atas Atletico di final Liga Champions. Zizou pun resmi mempersembahkan gelar jawara Liga Champions ke-11 Madrid (yang terbanyak di Eropa alias gelar undecima)

Kedua tim sekota ini berjibaku untuk memperebutkan Si Kuping Caplang. El Real unggul lebih dulu lewat gol sang kapten Sergio Ramos memanfaatkan tendangan bebas Toni Kroos dan sundulan Gareth Bale.

Sepakan Ramos menggetarkan kiper tangguh Atletico, Jan Oblak. Usai gol ini drama mulai terjadi.

Mengandalkan Trio BBC (Bale, Benzema dan Ronaldo), Madrid membahayakan pertahanan Atletico. Namun tak ada peluang lagi yang menjadi gol.

Los Rojiblancos mendapat tendangan penalti usai Fernando Torres dilanggar Pepe. Kesempatan pasukan Diego Simeone untuk menyamakan kedudukan usai tim tampil disiplin dan menyerang pun terbuka.

Sayang bomber utama mereka, Antoine Griezmann yang menjadi eksekutor penalti gagal menunaikan tugasnya untuk menjebol gawang Keylor Navas. Sepakan Griezmann menerpa mistar gawang dengan keras dan memantul jauh ke luar lapangan.

Akhirnya memasuki menit 79, Yannick Ferreira Carrasco menjadi pemain pengganti yang begitu penting bagi Atletico. Ia menceploskan gol usai menerima umpan Juanfran.

Skor sama kuat 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang ditiup. Namun sampai babak tambahan tim sekota ini tetap tak bisa menambah keunggulan.

Akhirnya drama laga puncak ini semakin menyentuh klimaks. Lewat adu penalti, Madrid memastikan menjadi jawara di turnamen terbesar klub Benua Biru tersebut.

Sepakan empat pemain Los Blancos, Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos menggetarkan gawang Jan Oblak.

Sementara deretan pemain Los Rojiblancos, Griezmann, Gabi, Saul Niguez juga berbuah gol. Namun pemain keempat Atletico, Juanfran gagal mengeksekusi penalti.

Dan penentu kemenangan Madrid, Ronaldo menjadi penendang kelima sekaligus mengonci gelar juara karena sepakannya berhasil menjebol gawang Oblak. 

Selamat berpesta Madrid!

banner-ads