Masih segar diingatan kala Mancio menelan pil pahit saat City menuai kekalahan atas Wigan di Final Piala FA. Pasca pertandingan itu, Mancini didepak dari Etihad Stadium. Padahal posisi City di liga tak tergolong buruk. Duduk di posisi tiga dan sempat memberi gelar juara liga di tahun sebelumnya ternyata tak memperpanjang nafas Mancio di City.
Dari situ lah Mancini merasa dikhianati lantaran tak ada pemberitahuan atas pemecatannya itu.
"Saya kenal banyak orang di sepakbola. Saya tahu bahwa petinggi City sudah bicara dengan tiga atau empat manajer pada Februari sampai April 2013. Saya tahu di belakang saya mereka bicara dengan Josep Guardiola dan Carlo Ancelotti saat makan malam bersama saya sebelum final Piala FA," curhat Mancini kepada The Sun on Sunday.
Dalam pemecatannya, Mancini menyebut nama Chief Executive, Ferran Soriano dan Direktur Sepak bola, Txiki Begiristain. Kedua orang itu disinyalir memiliki peran besar untuk mempengaruhi para pejabat untuk memecatnya.
"Mereka seperti Judas. (Padahal) Saya percaya kepada Chairman Al-Mubarak 100 persen, tapi tidak dua orang itu (Soriano dan Begiristain). Sebagian orang tak punya nyali untuk bicara secara langsung. Mereka justru bergerak di belakang saya dan memecat saya dua pertandingan sebelum musim berakhir," tegas pria 49 tahun itu.
Source: The Sun on Monday