Tim Rio Haryanto memang musim lalu hanya sebagai pengisi slot turnamen F1 saja. Bahkan dua tahun lalu, mereka hanya punya dua poin saja sepanjang musim.

Selama enam musim terjun ke F1, Manor memang tak punya target jelas. Peringkat paling akhir pada posisi klasemen pun sering sekali dihuninya.
 


Namun tahun ini sudah bukan saatnya untuk main-main lagi. Manor pun menggaet insinyur Ferrari, Nikolas Tombazis. Kedatangannya dianggap bisa bikin mobil menjadi lebih mudah dikendalikan.

Berbagai perubahan juga dilakukan mulai dari sususan tim hingga pembalap. Adalah sebuah terobosan yang bagus mengingat Manor menggaet dua pembalap muda.


Pembalap yang punya potensi besar itu Pascal Wherlein dan Rio Haryanto. Keduanya merupakan anak baru di dunia F1, tapi semangat mereka dipercaya bakal mengubah Manor.

"Kami tak tertarik hanya sekadar membalap dan mengisi slot di F1. Akan sangat baik jika kami bukan sekadar menjadi tim penghibur, melainkan jadi bagian penting dari gelaran ini. Itulah target kami," kata Direktur Balap Manor Racing Team, Dave Ryan.
banner-ads