Marc Marquez sudah dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2016. Disebut sebagai rider yang paling konsisten, ternyata si Baby Alien juga punya kesulitan besar.
Rider Repsol Honda tersebut mengaku sepanjang musim ini, GP Prancis merupakan balapan tersulitnya. Marquez ketika itu tidak bisa berbicara banyak.
Ia terjatuh ke gravel sampai fairing motornya hancur. Namun, Marquez masih bisa melanjutkan balapan dan finish di posisi ke-13. Jorge Lorenzo adalah juaranya, sementara Valentino Rossi harus puas berada di posisi kedua disusul oleh Maverick Vinales yang menampati podium ketiga.
Rider Repsol Honda tersebut mengaku sepanjang musim ini, GP Prancis merupakan balapan tersulitnya. Marquez ketika itu tidak bisa berbicara banyak.
Ia terjatuh ke gravel sampai fairing motornya hancur. Namun, Marquez masih bisa melanjutkan balapan dan finish di posisi ke-13. Jorge Lorenzo adalah juaranya, sementara Valentino Rossi harus puas berada di posisi kedua disusul oleh Maverick Vinales yang menampati podium ketiga.
“Sepanjang musim ini, momen paling sulit yang saya alami adalah saat balapan di Le Mans,” ungkap Marquez.
Padahal sebelumnya, Marquez telah memenangi dua balapan. Sebelum ke Le Mans, ia juga dapat tampil maksimal di Jerez.
“Saya memang bisa memenangkan dua balapan sebelumnya di GP Argentina dan Austin, tapi kemudian saya harus berjuang keras di Jerez dan mengalami insiden kecelakaan di Le Mans,” ujarnya.