Marc Marquez mengawali musim MotoGP 2016 dengan perasaan stres. Sebab, motornya ketika uji coba masih lebih lambat 1,5 detik dari Jorge Lorenzo.
Perubahan regulasi membuat RC213V miliknya menjadi tidak lagi perkasa. Tapi itu dulu. Kini, Marquez menilai sudah banyak perubahan dari motornya.
Si Baby Alien mengaku setiap kali timnya bisa menemukan sesuatu yang baru dalam tunggangannya. Hal itu juga yang terus membuatnya bisa memperbaiki catatan waktu.
Puncaknya adalah di Circuit of The America akhir pekan lalu. Marquez menjadi juara dengan mudah.
"Kami terus buat peningkatan selangkah demi selangkan. Di Austin kami sudah memoles banyak hal dari perangkat elektronik. Jadi kami punya start lebih baik daripada yang lain," ungkapnya.
Meski dulu sempat frustasi, Marquez mengatakan bahwa kuncinya adalah kepercayaan kepada tim. Mereka juga disebutnya selalu bekerja keras.
"Mereka masih melakukannya karena level penampilan kami belum sampai 100%," tukasnya.