Marc Marquez menjadi pemenang dalam balapan sengit di Phillip Island. Ia bertarung dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco dan Andrea Iannone.

Sementara pesaing utamanya, Andrea Dovizioso tak mampu mendapatkan hasil maksimal. Pembalap Ducati itu melebar di awal balapan lalu tercecer di posisi ke-13.

Marquez pun memperlebar keunggulannya atas Dovizioso. Ia kini punya poin 33 lebih banyak ketimbang Dovi. Selisih sebanyak itu di sisa dua balapan tentunya sangat menguntungkan Marquez.

Marquez tentu saja bisa mengunci gelar juara dunia pada balapan selanjutnya di Malaysia jika naik podium kedua. Sebab, selisih sebanyak itu tak bisa dimenangkan Dovizioso meski menang dua kali berturut-turut.

Melihat kondisi itu, rider Repsol Honda itu pun mengambil strategi untuk lebih bersabar. Ia tak lagi harus mengambil risiko terlalu besar pada dua seri tersebut.

marc

"Saya sudah mengambil risiko besar di sepanjang musim dan sekarang waktunya untuk lebih sabar. Mulai besok saya akan mulai memikirkan Malaysia, tapi dengan keunggulan itu, itu besar, tapi belum cukup. Anda harus sabar, agak mirip dengan 2016," ungkapnya.

Selama ini Marquez memang kerap mengambil risiko pada setiap seri. Pada latihan bebas, ia bahkan memacu hingga batas maksimal motornya, tak jarang ia tergelincir.

"Saya mengambil risiko besar di sepanjang musim dalam tes, latihan bebas, dan sekarang kami perlu melakukan pendekatan yang sedikit berbeda dalam dua balapan berikutnya," ungkapnya.

Podium GP Australia dikuasai Marquez, sementara tangga kedua dan ketiga ditempati oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

banner-ads