Marc Marquez seperti kehilangan percaya diri menjelang awal musim MotoGP 2016. Ia menganggap, motornya RC213V terlihat loyo.
Marquez juga menilai tahun ini terlalu banyak pesaing yang bisa saja membuatnya semakin tertinggal. Ia juga tak ingin kembali membuat kesalahan seperti tahun lalu.
"Tahun lalu atau dua tahun lalu, saat balapan di hari Minggu tak merasa baik atau tidak menemukan pengaturan yang bagus, kita bisa finish keempat atau kelima. Tahun ini akan berbeda. Tahun ini, kita harus siap. Sebab jika tidak, anda bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan, sembilan atau 10 karena ada banyak pesaing," katanya.
Marquez juga menilai tahun ini terlalu banyak pesaing yang bisa saja membuatnya semakin tertinggal. Ia juga tak ingin kembali membuat kesalahan seperti tahun lalu.
"Tahun lalu atau dua tahun lalu, saat balapan di hari Minggu tak merasa baik atau tidak menemukan pengaturan yang bagus, kita bisa finish keempat atau kelima. Tahun ini akan berbeda. Tahun ini, kita harus siap. Sebab jika tidak, anda bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan, sembilan atau 10 karena ada banyak pesaing," katanya.
Si Baby Alien menggaris bawahi Ducati dan Suzuki yang dianggapnya sebagai pesaing yang bakal menyulitkan. Apalagi, hasil uji coba beberapa waktu lalu membuat mereka semakin percaya diri.
"Kami punya pesaing seperti Ducati dan Suzuki yang sudah melakukan langkah besar. Itu keren, terutama pada balapan pertama," tuturnya.
Meski demikian, Marquez tak mau langsung menyerah. Pekerjaan berat pun dianggapnya sebagai tantangan musim depan agar dirinya semakin terpacu.