banner-ads

Dua tahun lalu, Marc Marquez merengkuh kemenangan di MotoGP usai tampil di Sirkuit Motegi. Di GP Jepang itu, ia sudah bisa dinyatakan menjadi juara dunia.

Padahal masih ada tiga seri lain yang harus dijalaninya. Tapi poin rider Repsol Honda itu sudah tidak bisa lagi disusul oleh rider-rider lainnya.

Kenangan indah itu pun masih terngiang dalam benak si Baby Alien. Ia berharap balapan minggu ini juga menghasilkan hal serupa.

GP Jepang Menjadi Sangat Penting

 


Marquez menyebut bahwa GP Jepang merupakan balapan yang sangat penting. Alasannya karena di sana merupakan kandang Honda yang mempunyai sirkuit berkarakter cepat.

“GP Jepang akan menjadi balapan penting bagi kami karena merupakan balapan di rumah Honda dan salah satu di mana kami memiliki kenangan luar biasa, di mana kami meraih gelar juara dunia 2014,” kata Marquez.

Marquez Siap Berpesta Di Motegi
 


Marquez masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP. Tapi ia masih bisa disusul oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang berada di bawahnya.

Meski begitu, bukan berarti Marquez tidak bisa menggelar pesta juara. Salah satunya jika dua rider Movistar Yamaha itu gagal menyentuh garis finish.

“Di sanalah kami bisa mendapat memori-memori yang luar biasa, sebagaimana kami mampu mengamankan gelar pada musim 2014,” tuturnya.

Motegi Tempat Untuk Meraih Poin Penuh
 


Marquez mengaku punya dua sirkuit yang khusus. Selain Aragon ada Sirkuit Motegi yang disebutnya tempat untuk tampil jor-joran.

Jika Aragon disebutnya sebagai sirkuit untuk melakukan penyerangan, berbeda dengan Motegi yang dianggapnya sirkuit yang tepat untuk mencari poin penuh.

"Jadi sebagai contoh,jika Aragon adalah trek yang saya tandai untuk menyerang, Motegi adalah salah satu yang saya tandai untuk dapat meraih poin,” kata Marquez.

“Itu berarti, kami akan membalap di sana dengan mentalitas terbuka, untuk dapat meraih hasil terbaik, tapi kami juga siap beradaptasi dengan keadaan,” terangnya.