Empat gelar MotoGP yang diraih Marc Marquez tak lepas dari gaya balapnya yang agresif. Rider Repsol Honda itu kerap ambil risiko bahkan tak jarang berakibat crash.

Strategi itu sepertinya akan diubah juara bertahan itu pada MotoGP 2018. Ia ingin berkaca kepada masa lalu di Argentina.

"Tahun ini saya ingin mempertahankan kecepatan, namun ada sedikit perubahan khususnya soal gaya berkendara. Saya tak mau mengulangi kesalahan seperti misalnya ketika jatuh di Argentina. Saya harus memikirkan ini selama musim dingin berlangsung," ungkapnya.

Marquez Bakal Kurang Agresif Tahun Ini

Marquez sadar gaya balapnya selama ini memang berbahaya. Ia berharap dengan mengubah gaya tersebut, kecelakaan pun bisa diminimalisir.

"Gaya balap saya memang sangat berbahaya dan saya ingin coba mengubahnya. Saya harap bisa mengurangi jumlah kecelakaan di musim depan," tuturnya.

Kevin Schwantz, legenda balap kelas 500cc juga sempat memberi wejangan untuk Marquez. Ia menyarankannya agar pemakai nomor 93 itu tidak terlalu agresif di atas lintasan.

"Anda harus menemukan cara agar balapan tetap semangat tetapi dengan resiko kecelakaan dikurangi. Dia adalah tipe pembalap yang suka menyentuh batas dan memecahkan rekor lap terbaik. Tetapi, jika Anda mengeluarkan kemampuan 100 persen itu tidak sepenuhnya benar. Dia beruntung karena tidak menderita luka serius dari sejumlah kecelakaan yang dialami," tegasnya.

banner-ads