Marc Marquez akhirnya kembali menjadi juara setelah dalam dua balapan kesulitan. Ia mempertahankan gelar tak terkalahkan dalam lima musim di GP Austin.
Pembalap Repsol Honda tersebut menyebut bahwa kemenangan sangat penting di sana. Selain menambah kepercayaan diri, itu juga semakin memangkas poin.
"Penting buat menang untuk kembali ke posisi tiga klasemen. Sebelum balapan, saya berada di posisi delapan, lalu saya bilang, kami harus mulai bangkit," ungkapnya.
Kendati demikian, si Baby Alien ternyata masih merasa ada kekurangan pada RC213V miliknya. Ia menganggap masalah pada motornya masih belum juga terselesaikan.
"Saya tak merasa motor sudah sempurna, kami masih kekurangan. Sekarang kami ada tes penting di Le Mans dan balapan di Jerez. Kami harus memahami masalahnya, kami harus memperbaiki masalah itu di sana untuk bertarung di kejuaraan," tuturnya.
Dalam balapan di Circuit of the Americas, Marquez mempunyai strategi penting untuk bisa bertahan di tempat terdepan. Salah satunya adalah memakai ban depan berjenis hard.
"Itu balapan yang sulit karena temperaturnya lebih tinggi, oleh sebab itu sebelum balapan saya bilang kepada kepala mekanik untuk memakai ban depan hard. Itu jadi balapan yang sempurna, benar-benar konsisten dan saya sangat senang bisa kembali bersaing," tukasnya.
Hasil tersebut membuatnya kini kembali bersaing di papan klasemen. Saat ini Marquez mengoleksi nilai 38 dan menempati urutan ketiga, di belakang duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi di urutan pertama dengan 56 poin dan Maverick Vinales dengan 50 poin.