Meski demikian, rider Repsol Honda itu mengaku masih belum yakin tampil dengan desain baru itu untuk balapan.
"Hal terpenting bagi saya adalah mencoba memiliki perasaan yang sama, seperti bagian pertama musim. Kami juga mencapai tujuan lain, yang mencoba memahami dua sasis yang berbeda," kata Marquez.
Salah satu alasannya karena cuaca diprediksi tak akan lebih baik. Ia pun wajib memiliki dua motor dengan settingan yang sama.
"Saya melakukan lap tercepat saya dengan yang baru, tetapi yang lama adalah yang lama dan saya tahu segalanya tentang sasis itu. Dan saya tahu reaksi sasis itu," tuturnya.
Marquez memulai paruh kedua musim ini dengan keunggulan dominan 58 poin atas pembalap Ducati Andrea Dovizioso.
"Jika Anda berada dalam situasi yang tidak begitu baik, maka lebih mudah untuk memilih sasis baru. Tetapi jika Anda datang dengan perasaan yang baik, memenangkan balapan, menjadi konstan di semua trek balap, maka lebih sulit untuk membuat keputusan."
