Marquez biasanya hadir di Brazil dengan banyak rasa bahagia. Namun kali ini, ia mengaku dalam kondisi yang tertekan karena tak kunjung menemukan performa terbaik di lintasan.

"Tahun lalu, saya ke Brazil usai GP Argentina, tapi setelah saya meraih kemenangan di sana," katanya saat mengisi acara sponsor HRC di Sao Paulo.

Si Baby Alien gagal melewati garis finis sampai akhirnya ia menghuni peringkat 8 klasemen sementara MotoGP. Ia tertinggal 37 poin dar Maverick Vinales yang memimpin klasemen.



Setelah itu, masih ada seri ketiga di Sirkuit Austin. Di sana banyak yang menyebut, bahwa Honda selalu diuntungkan karena bentuk lintasannya.

"Austin adalah salah satu Grand Prix yang selalu bagus buat saya dan Honda. Saya sudah tidak sabar segera berlomba di sana dan untuk melihat jika kami bisa merasakan podium pertama musim ini," ujarnya.

Ada beberapa faktor yang membuatnya belum bisa tampil maksimal. Salah satunya adalah karena RC213V yang memiliki mesin baru.

"Mesin merupakan perbedaan terbesar motor saat ini, kami sedang berusaha menyeimbangkan chassis dengan semuanya. Konfigurasi yang berbeda dan kami sedang mencoba beradaptasi dengan elektronik. Soal winglet, saya tidak merindukannya," tukas sang juara bertahan.

banner-ads