Marc Marquez memang tidak menjadi juara di GP Italia. Akan tetapi, ia masih bisa naik podium mengalahkan sang tuan rumah, Valentino Rossi yang motornya mogok.
Tiga pembalap yang menempati podium adalah, Jorge Lorenzo yang menjadi juara. Sementara di tempat ketiga ada Andrea Iannone.
Ada isu, kehadiran Lorenzo tidak diterima publik Italia. Namun anggapan itu ditepis sebab, tahun depan ia bakal memperkuat Ducati, pabrikan yang bermarkas di Bologna.
Sementara Iannone, tentu saja mereka mengelukannya sebagai anak negeri sendiri. Nah, yang ketiban sial adalah Marquez.
Ia sudah menjadi 'musuh' sejak akhir musim lalu, ketika dianggap menghalangi langkah Rossi meraih juara dunia kesepuluh kalinya.
Puncaknya pun ketika ia menduduki podium kedua di Muggelo. Ia tak bisa banyak bereaksi di atas karena menjadi pusat lemparan tomat dari fans Rossi.
"Semua berwarna kuning, semua sudah menikmati pertunjukkan di lap terakhir. Yang penting adalah saya dihormati ketika berada di paddock, tapi tidak ketika di podium. Saya lihat beberapa tomat berterbangan, tapi saya tidak banyak merayakan kemenangan sebab bukan tipe orang yang suka menggoda," kata Marquez.