Marc Marquez kesal dengan keputusan Repsol Honda merekrut Jorge Lorenzo. Manajer, Alberto Puig mendatangkan Lorenzo dilakukan tidak atas persetujuan Marquez.

"Marquez, yang akan menampilkan wajah santai di depan publik, memperingatkan: Masa depannya di Honda akan bergantung dengan apa yang terjadi tahun depan," tulis media Spanyol, Don Balon.

Marquez Ngambek Satu Tim Lorenzo

Marc Marquez merasa tersaingi dengan kedatangan Lorenzo. Apalagi ia juga ingin tetap jadi rider utama Honda.

"Marquez ingin tetap menjadi pembalap nomor satu dalam tim. Pembalap asal Catalunya itu tidak mengerti kenapa Puig merekrut pembalap bintang ketika Honda sudah memiliki pembalap terbesar, yaitu dia," tulisnya.

Agen Lorenzo, Albert Valera, mengatakan kliennya menelepon langsung Puig dan meyakinkan mantan pembalap asal Spanyol itu untuk merekrutnya.

"Lorenzo berhasil menyakinkan Puig untuk merekrutnya melalui sambungan telepon, berbicara dari hati ke hati, dan meyakinkan Puig kalau Honda RC213V seharusnya untuk Lorenzo," ujar Valera dikutip dari AS.

banner-ads