Johann Zarco memutuskan untuk bergabung dengan KTM dengan kontrak hingga MotoGP 2020. Keputusan Zarco bulat karena gagal menjadi pembalap pabrikan Yamaha.

Peluang Zarco untuk bergabung dengan Yamaha semakin sulit setelah Tech3 mengakhiri kerja sama. Mereka memilih untuk memulai kerjasama baru dengan KTM sebagai tim satelit.

Di sisi lain komentar diucapkan oleh Marc Marquez yang menganggap Yamaha melakukan blunder dengan melepas rider asal Perancis itu.

"Kondisi dengan Yamaha cukup aneh karena Zarco kini memimpin pembalap Yamaha. Sebagai pengamatan yang netral, Yamaha menurut saya sudah kehilangan pembalap bagus," ujar Marquez.

Marquez Sebut Yamaha Salah Soal Zarco

Johann Zarco sudah meraih dua posisi podium di MotoGP 2018. Hingga seri keempat, Zarco menempati posisi dua klasemen sementara dengan 58 poin. Zarco unggul delapan poin atas Vinales di posisi ketiga, sedangkan Rossi berada di posisi keenam dengan 40 poin.

"Saat ini dia yang tercepat. Tentunya pengalaman Rossi sangat bagus dan Vinales punya kecepatan. Tapi, saat ini Zarco tampil luar biasa," tutur rider Repsol Honda itu.

banner-ads