Marc Marquez menjadi sosok yang berbahaya ketika pertama kali turun di kelas premier. Di tahun pertamanya pada 2013, si Baby Alien langsung menjadi juara. Bahkan sejauh ini, ia sudah tiga kali juara dunia.

Saat ini, ia juga kembali muncul di peringkat teratas paruh pertama MotoGP. Namun tanpa Honda, ia mengaku akan sulit untuk membuat prediksi.

"Saya selalu berada di tempat yang sesuai hati saya, tapi sudah pasti di mana saja saya berada, saya ingin berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil maksimal," ungkapnya.

Marquez mengungkapkan bahwa yang selama ini memotivasinya adalah para rival. Ia merasa ketika mereka mengungguli dirinya, ia pun ingin terus tumbuh.

"Saya belajar dari mereka karena mereka lebih dari saya dalam beberapa hal. Saya berusaha tumbuh melebihi mereka untuk lebih baik lagi," tuturnya.



Seperti yang dikatakan Cal Crutchlow beberapa waktu lalu. Para rookie MotoGP bakal sulit mengungguli Marquez karena perbedaan motor yang begitu mencolok.

Menurutnya, perbandingan itu memiliki bukti yang kuat musim ini. Ada beberapa contoh yang diucapkannya seperti salah satunya Sam Lowes yang juga gagal tampil optimal.

"Lihat penampilan Zarco, Folger dan Rins yang bisa tampil baik dengan motornya. Tapi bayangkan bagaimana Sam yang menggunakan motornya untuk balapan," kata Crutchlow.

banner-ads