Marc Marquez meraih posisi kedua start saat melakoni seri MotoGP Prancis. Akan tetapi, setelah balapan dimulai posisinya turus turun sampai ke tempat keempat.
 
Si Baby Alien harus bersusah payah ‎memperbaiki posisinya. Apalagi tiga rider di depannya adalah duo Ducati dan Jorge Lorenzo.
 
Marquez yakin dalam balapan itu RC213V miliknya masih kurang nendang ketimbang rivalnya. Akan tetapi setelah beberapa putaran, keberuntungan pun terlihat.
 
‎Ia merangsek ke posisi tiga setelah Iannone terjatuh. Pembalap asal Italia itu tergelincir ke atas gravel.
 
Marquez pun kini terlibat duel dengan Dovizioso. Belum juga memperbaiki posisinya, di belakang ‎Valentino Rossi justru semakin mendekat.
 
Sampai-sampai, Rossi bisa melihat celah dari Marquez yang seperti tidak nyaman dengan balapan itu. Tak lama setelah mengovertake‎ Marquez, Rossi pun dengan mudah menyusul Dovizioso.
 
Duel sengit pun seharusnya terjadi setelah momen tersebut. Ketiga pembalap memang terlihat sangat dekat.
 
 
Kali ini, Marquez membuat sebuah kesalahan saat memasuki tikungan ke lima Sirkuit Le Mans. Ia terpeleset tak bisa menahan laju motor. Di depannya, Dovizioso juga mengalami nasib serupa. Hanya berjarak beberapa meter saja mereka terjatuh hampir bersamaan.
 
‎Marquez masih bisa melanjutkan balapan dengan kondisi fairing motor hancur pada putaran ke-16. Sementara Dovi menyingkir.
 
Marquez pada akhirnya bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-13. Jauh sekali dari harapannya.
 
‎"Saya kecewa tapi inilah yang terjadi bila kurang akselerasi. Titik pengereman harus diperbaiki dan jika berkendara seperti ini selama 28 putaran, akan sangat mudah melakukan kesalahan," kata dua kali juara dunia itu.
 
Rider Repsol Honda itu masih mengeluhkan akselerasi motornya. Apalagi saat berada di lintasan lurus.
 
"Ini sangat berat jika kita tahu tak bisa menempel pembalap lain di lintasan lurus. Tapi Honda bekerja dengan keras, saya percaya penuh," tukasnya.
banner-ads