Anthony Martial tak butuh waktu lama membuktikan dirinya memang sangat pas jadi juru gedor utama Manchester United bersam Wayne Rooney. Penampilan ciamiknya bersama Setan Merah sejauh ini sudah cukup bukti Martial memang pantas dihargai mahal.

banner-ads

Nah, sudah cukup menunjukkan taji, waktunya penyerang Prancis itu les bahasa Inggris. Maklum, Martial ternyata belum terlalu fasih berbahasa Inggris.

"Anthony ingin belajar dan berjuang bisa lancar berbahasa Inggris," kata sumber klub kepada Daily Star.

Selama ini, mantan penyerang AS Monaco cukup terbantu dengan kompatriotnya di MU, Morgan Schneiderlin.

"Morgan benar-benar menjadi mata dan telinganya," tambahnya.

Bukan cerita baru para penyerang 'rantauan' yang bisa berbahasa Inggris cukup baik saja belum tentu mengerti dengan pelatih ataupun staff yang beraksen british begitu kental di Premier League.

Mungkin kamu masih ingat, eks gelandang MU, Shinji Kagawa yang berasal dari Jepang ternyata mengaku tak mengerti sama sekali instruksi pelatih The Red Devils saat itu, Sir Alex Ferguson.

Atau kisah konyol Ferguson yang menawarkan Pep Guardiola untuk menggantikannya bertahta sebagai manajer utama di Old Trafford.

Pep bahkan tak mengerti aksen Fergie yang terlalu cepat. Akhirnya Pep pun batal ke MU dan belok melatih Bayern Munchen pasca melepas Barcelona.

Mungkin saja pelatih MU asal Belanda saat ini, Louis Van Gaal juga kerepotan bicara dengan stafnya kala pertamakali datang ke Manchester kan?