Gara-gara tak ada yang bisa menjamin masa depannya, Lorenzo pun mengaku bakal terus membuka diri. Ia bisa saja berpaling dari Yamaha ke tim pabrikan lain.

"Memperbaharui kontrak sebelum musim dimulai akan membuat pembalap tak lagi cemas. Kita bisa tampil di luar tekanan bila tahu masa depan di dalam tim," ungkapnya kepada Motorsport.

Sebelumnya, Lin Jarvis selaku bos Yamaha memang mengatakan, X-Fuera bakal menjadi prioritas ketimbang Valentino Rossi. Di dalam tim, Lorenzo memang masih menjadi yang tercepat, akan tetapi Rossi punya banyak hal terutama kedekatannya dengan fans yang sangat menguntungkan Yamaha.



Ditambah lagi, Jarvis juga mengungkapkan dirinya ingin melihat terlebih dahulu perkembangan pembalapnya. Setidaknya, Lorenzo bakal dipantau dalam lima balapan awal musim depan.

Lorenzo juga sadar masa depannya bersama Yamaha memang masih 50-50. Akan tetapi, juara dunia lima kali itu juga percaya diri jika menerima kenyataan pahit cabut dari tim Jepang itu.

"Bersama Yamaha, saya bisa melaju cepat. Tapi mungkin juga saya bisa tambah cepat jika balapan dengan motor pabrikan lain," tuturnya.
banner-ads