Direktur Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC), Carlo Fiorani bicara soal kabar mengenai masa depan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa di MotoGP tahun depan. Sebab Pedrosa belum juga diberikan kontrak baru.

Fiorani mengaku cukup berat untuk melepas rider Spanyol tersebut. Nasib Pedrosa memang belum juga menemukan titik temu, bertolak belakang dengan sang tandem, Marc Marquez yang justru telah dipastikan bertahan di Honda sampai akhir 2020.

Strategi perpanjangan kontrak untuk Marquez dilakukan lebih awal memang agar sang rider tidak digoda oleh kontrak tim lain.

"Ini adalah momen di mana semua orang saling bicara. Semua tim ingin menggaet rider yang jadi referensi, jadi hal pertama yang kami lakukan adalah memperpanjang kontrak Marc sesegera mungkin. Kini kami harus paham siapa yang akan jadi tandemnya," ujarnya.

Masa Depan Dani Pedrosa Makin Tak Menentu

Pedrosa sendiri telah membela Repsol Honda sejak menjalani debut MotoGP pada 2006 lalu. Meski belum pernah merebut gelar dunia di kelas tertinggi, ia telah menyumbangkan 112 podium termasuk 54 kemenangan bagi tim tersebut.

"Kami belum bicara serius dengan Dani. Tapi ia layak mendapat rasa hormat dari kami, seperti halnya Mick Doohan. Keduanya adalah rider yang meraih kemenangan terbanyak (54) bagi Honda. Kami tak bisa menganggap Dani sebagai rider kedua. Tapi ini tak menghalangi kami untuk bicara dengan rider kuat lainnya," ungkap Fiorani.

banner-ads