Sayangnya, ia dan Mohamed Salah Cs di Piala Dunia 2018 gagal total. Dan penyebabnya mungkin saja, jagoannya Salah nggak bisa main dari awal karena dicederai oleh Sergio Ramos.
Salah terbukti bisa bikin gol ketika dimainkan, sayangnya mereka sudah kurang punya modal berarti ketika dikalahkan Uruguay di laga pertama.
Cuper yang tanpa mempersembahkan kemenangan satupun untuk Mesir pun terpaksa mundur dari kursi pelatih.
Eks manajer Inter Milan itu gagal dan sadar ia memang harus mundur, "Kami mengadakan pertemuan setelah kembali dari Rusia dan seluruh anggota dewan sepakat untuk berterima kasih pada Cuper dan seluruh staf teknisnya," demikian pernyataan Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA).
Mesir tanpa Salah memang seperti kurang greget. Salah adalah Sang Dewa saat ini.
Cuma Salah yang namanya mentereng di liga elit karena kemahirannya menjebol gawang lawan meski Arsenal juga diperkuat oleh Mohamed Elneny.
Tapi Elneny di Arsenal tak sevital Salah di Liverpool. Maka dari itu Salah adalah nyawa Mesir saat ini.
Sepeninggal Cuper, masa depan timnas Mesir masihlah cerah. Tapi Mesir tak boleh ketergantungan pada Salah seorang.
Tugas Mesir adalah mencari sosok arsitek yang jempolan pula agar nantinya sepakbola mereka tetap bisa diperhitungkan.
