Johann Zarco menganggap masalah utama yang dialaminya di Sirkuit Losail adalah ban depan. Padahal, ia sudah memimpin balapan sejak awal.

Selama 16 putaran Zarco tak bisa disusul oleh nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Namun sial, ia terus melambat sehingga finis di tempat ke delapan.

"Saat teknisi Michelin dan tim berkata ada yang salah, saya baik-baik saja, karena tugas rider sudah saya lakukan. Dalam olahraga ini, hal macam itu bisa terjadi. Saya tetap senang, karena finis delapan, saat bermasalah, berarti Anda kompetitif. Saya sempat memimpin, mungkin saya lamban, namun tak ada yang menyalip, jadi ini bagus," ujarnya.

Masalah Zarco Ada Pada Ban Depan

Zarco mengaku ban depannya terus mengalami selip hingga melebar tiap kali masuk tikungan. Ia bahkan sudah mendapat peringatan bahwa kondisinya kian buruk di akhir balapan, terutama putaran 21.

"Kondisi ban depan jauh lebih buruk pada akhir balapan. Tadinya saya mengira-ngira, cemas dan memikirkan perasaan aneh itu. Mungkin terlalu dingin atau yang lain punya masalah yang sama. Jadi saya memimpin dan menunggu apa yang bisa terjadi. Saya lihat yang lain bisa mempertahankan ritme, sementara saya tidak," ungkapnya.

banner-ads