Barcelona menjadi tim yang pemainnya kerap tersandung masalah pajak. Javier Mascherano baru saja dihukum setahun percobaan penjara karena terbukti bersalah atas penggelapan pajak.
Kini kasus ikon Auzlgrana, Lionel Messi juga disebut segera disidangkan. Sebenarnya terdakwa dalam kasus ini adalah ayah Messi, Jorge Messi.
Namun pihak dalam perkembangannya, Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Spanyol tampaknya juga akan menyertakan striker Argentina itu sebagai pendalaman kasus ini.
Messi akan digali keterangannya soal sampai sejauh mana keterlibatan Messi dalam kasus ini. Jorge yang mengatur keuangan didakwa menggelapkan pajak sebesar 3,2 juta poundsterling.
“Ada tanda-tanda rasional dan kriminalitas yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika mereka berdua ditemukan bersalah, mereka dapat dihukum dua tahun penjara.
"Meskipun saat ini Jorge telah membayar pajak yang terutang, tapi hukuman tetap tak bisa dihindari,” terang sang JPU dilansir Sportsmole.
Tak cuma duo Argentina yang dirundung masalah penggelapan pajak. Salah satu personel Trio MSN, Neymar Jr juga terseret kasus serupa.
Kini kasus ikon Auzlgrana, Lionel Messi juga disebut segera disidangkan. Sebenarnya terdakwa dalam kasus ini adalah ayah Messi, Jorge Messi.
Namun pihak dalam perkembangannya, Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Spanyol tampaknya juga akan menyertakan striker Argentina itu sebagai pendalaman kasus ini.
Messi akan digali keterangannya soal sampai sejauh mana keterlibatan Messi dalam kasus ini. Jorge yang mengatur keuangan didakwa menggelapkan pajak sebesar 3,2 juta poundsterling.
“Ada tanda-tanda rasional dan kriminalitas yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika mereka berdua ditemukan bersalah, mereka dapat dihukum dua tahun penjara.
"Meskipun saat ini Jorge telah membayar pajak yang terutang, tapi hukuman tetap tak bisa dihindari,” terang sang JPU dilansir Sportsmole.
Tak cuma duo Argentina yang dirundung masalah penggelapan pajak. Salah satu personel Trio MSN, Neymar Jr juga terseret kasus serupa.
Sementara perkembangan terakhir, Messi dan ayahnya dijadwalkan bakal menjalani sidang kasus penggelapan itu beberapa hari usai Final UEFA Champions League (UCL) 31 Mei 2016 mendatang.