Sebelum lo membawa sepeda lo naik MRT di Jakarta, ada beberapa informasi yang harus lo tahu nih.
Buat pengguna sepeda lipat, ini mungkin bukan hal baru, ya. Seli memang sudah dapat izin sejak lama untuk masuk ke MRT.
Tapi buat sepeda non lipat, seperti MTB, Road Bike sampai Fixie, boleh naik ke MRT adalah angin segar. Ya iyalah, lo nggak perlu capek gowes di sepanjang jalan yang ada jalur MRT.
Tapi ada lo nggak bisa membawa sepeda lo di semua stasiun. MRT cuma menyediakan akses buat lo membawa sepeda non lipat di Stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Di stasiun tadi ada tempat untuk menyimpan sepeda selama lo membeli tiket atau melakukan keperluan lain.
Lain lagi dengan Seli, sepeda non lipat juga cuma bisa dibawa di luar jam sibuk, yaitu Senin selain jam 6.30-9.00 dan 16.30-19.00.
Buat Sabtu dan Minggu, lo bisa bebas membawa sepeda selama jam operasional MRT.
Lo juga nggak bisa tuh bawa sepeda tandem, karena dimensinya nggak memenuhi syarat. Lo cuma bisa membawa sepeda dengan ukuran 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm.
MRT memang punya beberapa gerbong, tapi lo cuma bisa membawa sepeda di gerbong paling belakang dari arah datangnya kereta. Lo juga nggak bisa rombongan masuk ke dalam gerbong, karena maksimal cuma untuk 4 sepeda.