Mayweather menutup karier tinjunya dengan gemerlap. Rekor 50 kali kemenangan tanpa sekalipun kalah membuatnya begitu mentereng. Terakhir, ia menang TKO atas
bintang UFC Conor McGregor.
Di sisi lain, Newcastle United telah berada di pasar sejak Oktober lalu dengan Mike Ashley yang ingin pergi dari klub. Mayweather bisa menjadi investor untuk mengirim Newcastle kembali ke 1990-an dan menjadi penantang gelar Liga Premier.
"Anda lebih baik percaya jika saya berinvestasi di Newcastle, saya akan kembali sering berpesta di sana," kata Mayweather kepada Daily Star Sunday.
“Saya suka Newcastle. Orang-orang itu suka berpesta seperti kota mana pun yang pernah saya kunjungi di mana pun di dunia. Saya bertemu dengan beberapa pemain tahun lalu - dan mereka adalah orang baik. Saya selalu terbuka untuk peluang bisnis baru dan saya suka semua olahraga, tetapi saya berinvestasi dengan kepala saya bukan hati saya," tuturnya.
“Berinvestasi dengan hati Anda adalah cara tercepat untuk kehilangan uang. Tetapi jika seseorang menyusun rencana bisnis dan orang-orang saya memeriksanya dan pergi 'Floyd yang dapat menghasilkan uang' maka saya akan berinvestasi. Sepak bola mungkin bukan game saya, tetapi saya punya koneksi di mana-mana. Cristiano Ronaldo telah lama menjadi pendukung dan teman saya, jadi saya mungkin bisa membuatnya menyelesaikan kariernya di Newcastle," tukasnya.
