Hubungan panas antara pemerintah Rusia dan Turki lantaran penembakan pesawat merembet ke ranah sepakbola. Rusia bahkan melarang klub sepakbolanya di seluruh liga untuk melarang membeli pemain Turki.

banner-ads

Adalah Vitaly Mutko selaku Menteri Olahraga Rusia yang mengeluarkan peraturan pelarangan ini. Klub sepakbola negaranya tak diperbolehkan untuk memboyong pemain berpaspor Turki pada bursa transfer Januari mendatang.

"Jika ada yang ingn membeli pemain Turki pada jeda, hal tersebut tak akan diizinkan!," ujar Mutko dilansir BBC yang mengutip R-Sport.

Saking ketatnya peraturan itu, pemain Turki yang sudah kepalang bermain di Negeri Beruang Merah itu juga akan kena imbas.

Mereka memang diizinkan bermain selama masih ada kontrak. Namun begitu kontrak habis, para pemain Turki itu akan langsung angkat kaki dari Rusia alias kontraknya tak diperpanjang.

"Siapapun yang sudah dikontrak akan tetap bermain. Tapi mereka tidak akan berada di sini di masa depan," sambung Mutko.

Hubungan diplomatik Rusia dengan Turki memanas lantaran insiden penembakan pesawat tempur Sukhoi Su-24 milik Rusia oleh militer Turki. Rusia geram karena Turki sempat mengeluarkan pernyataan tak tahu bahwa pesawat itu milik Rusia.

Gara-gara itu, bahkan Presiden Vladimir Putin menyebut-nyebut Turki merupakan negara di balik pendanaan ISIS.