Rossi memang belum memutuskan untuk pensiun di usianya yang kini memasuki 38 tahun. Ia juga sepertinya belum terpikir untuk gantung helm.

Paling tidak, ada momentum nanti pada akhir 2018 karena kontrak Rossi dengan Movistar Yamaha akan habis. Meski demikian, kursi Rossi sudah diperebutkan oleh dua rider satelitnya.

Jonas Folger mengatakan hal tersebut memang benar. Ia dan Johann Zarco dianggap sebagai rider yang cocok untuk tempat itu.

"Saya rasa persaingan melibatkan kami berdua. Zarco juara dunia dua kali, tapi pada akhirnya saya tahu dapat melakukan apa yang dia lakukan. Saya tak tahu seberapa jauh dia bisa pergi. Tapi saya sudah berada di sini dan yakin punya peluang ke depannya," ujar Folger.



Pada seri-seri awal, Zarco memang lebih mencolok tampil bersaing dengan pembalap papan atas. Namun secara perlahan Folger akhirnya ikut difavoritkan bahkan naik podium di GP Jerman.

"Awalnya saya pikir Zarco akan berada di persaingan atas pada musim ini. Sulit menyamainya. Tapi secara perlahan saya mendapatkan kepercayaan diri. Dia menjadi tantangan pertama buat saya. Saya ingin mengalahkannya. Dia orang yang baik dan pembalap yang sangat hebat. Namun dia bermaksud mengalahkan saya, jadi saya harus balik mengalahkannya. Kami berdua memperjuangkan hal yang sama," ujar Folger.

Hingga seri ke-11, Zarco menempati peringkat enam dengan raihan 99 poin. Ia unggul 22 angka dari Folger yang menghuni posisi delapan.

banner-ads