Sebagai pengendara sepeda, lo harus tahu banyak informasi yang benar dan salah. Jangan langsung percaya mitos, sebaiknya dibuktikan kebenarannya.banner-ads

Ada banyak mitos yang beredar soal sepeda. Pertama adalah bersepeda bikin betis besar. Lo percaya atau nggak?



Jadi, bersepeda itu dasarnya meningkatkan cardiovascular dan membakar lemak yang akhirnya menjadi pembentukan otot. Seberapa besar otot itu ya tergantung masing-masing goweser.

Kalau melihat pembalap sepeda yang kakinya tampak besar itu karena mereka punya frekuensi sprint dengan sepeda jauh lebih besar. Nah, kalau bersepeda biasa saja, apalagi yang suka gocapan (gowes cari sarapan), nggak akan bikin kaki jadi besar juga.

Selanjutnya ada juga kabar kalau sepeda balap itu sudah pasti mahal. Apa iya begitu?



Sebenarnya semua tergantung kemampuan. Toh, nyatanya banyak kok sepeda balap yang harganya masih ramah di kantong.

Ada beberapa merek sepeda balap yang bisa jadi pilihan, seperti Polygon Helios F1, Police Roadbike 911 700 C atau Thrill Ardent 3.0 yang harganya Rp 5 jutaan. Tapi ya harus kalian tahu juga, semakin mahal biasanya ada fitur-fitur lain yang ditawarkan.

Buat yang mau main sepeda balap, pasti sering mendengar juga kalau sadel sepeda jenis ini nggak nyaman. Jawabannya benar, tapi untuk yang pemula.



Saddle itu dirasa kecil, sempit, keras dan yang lainnya. Tapi ketahuilah hal itu menunjang performa. Kuncinya adalah dengan membiasakan diri menggunakan saddle sepeda balap.

Sebenarnya saddle tersebut sudah didesain untuk anatomi dan posisi orang secara umum. Coba agak menunduk saat menaiki sepeda balap dan rasakan perbedaannya.

Kabar terakhir yang sering didengar soal sepeda adalah menggunakan jersey yang katanya bisa membantu mengurangi keringat yang bercucuran. Info ini nggak sepenuhnya salah.



Soalnya, jersey sepeda yang benar memang bisa mengurangi keringat, panas dan bau badan kita. Bahan dari jersey berbeda dengan kaos biasa yang justru menyimpan keringat.